Tribun Timur melaporkan kesuksesan Partai PKS yang memenangi Jagonya dalam Pilgub beberapa waktu yang lalu sebagai berikut.


Jumat, 18-04-2008

FENOMENA keberhasilan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di beberapa pemilihan kepala daerah (pilkada) provinsi menjadi topik menarik di acara diskusi mingguan PKS Sulawesi Selatan, di D'Green Cafe, Jl Sungai Saddang, Makassar, Kamis (17/4).
Budayawan senior asal Unhas, Ishaq Ngeljaratan, menganalisa kemenangan PKS mayoritas di daerah-daerah Islam yang berideologi rasional."Dimana ada kecerdasan disitu PKS menang," kata Ishaq.
Ishaq mencontohkan, di daerah Sumatera dan Bandung yang baru-baru ini dimenangkan PKS. "Keunggulan PKS terletak di paradigma perimbangan yang dimiliki. Sesuai dengan namanya, PKS menciptakan keadilan dulu baru kesejahteraan. Yang cocok sebenarnya, PKS ini partai yang berideologi Nasionalis yang Islami" kata Ishaq.

Meski memuji PKS, Ishaq juga tidak lupa mengkritik partai berbasis kaum Muslim ini.Khususnya PKS Sulsel yang menurutnya tidak Islami."Saya menilai PKS Sulsel tidak Islami, mereka sering plin plan dan tidak kultural," kata dosen Unhas ini.
Inilah juga yang menyebabkan PKS tidak menang di Pilkada Sulsel lalu. PKS di Pilkada lalu mendukung pasangan Amin Syam - Mansyur Ramli (Asmara) bersama partai Golkar. Sebelumnya PKS sempat berkoalisi dengan partai-partai Islam lainnya sebelum akhirnya mereka bubar.
Kedua akademisi ini juga memaparkan secara panjang lebar soal budaya siri na pacce, budaya sipakatau sipakaturu yang turun-temurun dilestarikan masyarakat Sulsel.
Program ini merupakan rangkaian dari PKS Mendengar dalam rangka mendengar harapan dari sejumlah akademisi soal pengembangan partai ini. Program ini dalam rangka milad ke-10 PKS. Pekan depan, PKS kembali diskusi dengan pakar politik dan perbankan.
Puncak milad digelar di Pangkep, 27 April nanti. Gubernur/Wagub Sulsel Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang dijadwalkan hadir pada acara ini. Ketua Bappilu PKS Sulsel, Akmal Pasluddin, yakin partainya tetap eksis di Pemilu 2009 mendatang.

0 comments: